Teks Eksplanasi tentang Pelangi - Hai teman, pelangi merupakan fenomena alam yang sangat indah. Pelangi tertuang dalam sebuah kisah yang konon katanya, ujung dari pelangi adalah para bidadari langit yang sedang turun ke bumi untuk mandi. Karena pelangi terjadi setelah hujan tiba.
Ada pepatah yang mengatakan habis hujan terbitlah pelangi. Hal itu seperti pepatah habis gelap terbitlah terang. Ya, hampir sama karena setelah perjuangan keras, maka akan diterima hasil yang memuaskan sesuai usahanya.
Pada kesempatan kali ini, akan dibahas secara lengkap mengenai Proses terjadinya pelangi dalam sebuah teks eksplanasi. Teks eksplanasi tentang pelangi ini semoga dapat membantu kalian dalam mengerjakan tugas sekolah maupun bahan referensi lainnya.
Namun, selain teks eksplanasi fenomena alam tentang pelangi kalian dapat membaca artikel eksplanasi lainnya yaitu Contoh Teks Eksplanasi Sosial Kemiskinan Beserta Strukturnya. Langsung saja tanpa terlalu lama.
Teks Eksplanasi Pelangi
#1. Pernyataan Umum
Suatu tetes hujan memiliki bentuk dan konsistensi yang berbeda dari prisma kaca, tapi itu mempengaruhi cahaya dengan cara yang sama. Ketika sinar matahari putih menerobos kumpulan rintik hujan pada sudut yang cukup rendah, Anda dapat melihat warna komponen merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu – sebuah pelangi. Untuk mudahnya, kita hanya akan melihat warna merah dan ungu, warna cahaya di ujung spektrum cahaya tampak.
#2. Deretan Penjelasan
A. Penjelasan 1
Ketika cahaya putih melewati dari udara ke dalam setetes air, warna komponen cahaya melambat ke kecepatan yang berbeda tergantung pada frekuensi mereka. Sinar ungu berbelok pada sudut yang relatif tajam ketika memasuki tetes air hujan itu. Pada sisi kanan dari tetesan, beberapa cahaya menembus kembali ke udara, dan sisanya dipantulkan ke belakang. Beberapa cahaya yang dipantulkan lewat dari sisi kiri tetesan, berbelok saat ia bergerak ke udara lagi.
Dengan cara ini, setiap tetes hujan mendispersikan sinar matahari putih menjadi warna komponennya. Jadi mengapa saat kita melihat pita warna yang lebar, seolah-olah setiap area hujan yang berbeda mendispersikan hanya satu warna saja? Karena kita hanya melihat satu warna dari setiap tetes hujan. Anda dapat melihat bagaimana proses terjadinya dalam pada gambar dibawah ini.
B. Penjelasan 2
Ketika tetesan air hujan A mendispersikan cahaya, hanya cahaya merah di sudut yang tepat yang memantul persis ke arah mata kita. Cahaya warna lainnya keluar atau memantul dari sudut yang lebih rendah, sehingga arah pantulan tidak tepat ke arah mata kita. Sinar matahari akan menerabas semua tetesan air hujan disekitarnya dengan cara yang sama seperti yang dijelaskan di atas, sehingga mereka semua akan memantulkan cahaya merah ke pengamat.
c. Penjelasan 3
Tetesan air hujan B jauh lebih rendah di langit, sehingga tidak memantulkan cahaya merah ke mata kita. Pada akhirnya, cahaya ungu keluar pada sudut yang benar untuk memantul ke arah mata kita. Semua tetes air hujan disekitar tetes air hujan B memantulkan cahaya dengan cara yang sama. Tetesan air hujan antara A dan B semua memantulkan warna cahaya yang berbeda ke arah mata pengamat, sehingga pengamat melihat spektrum penuh warna. Jika Anda naik di atas hujan, Anda akan melihat pelangi sebagai lingkaran penuh, karena cahaya akan memantul kembali dari segala penjuru dimana kamu berada. Di darat, kita melihat busur pelangi yang terlihat di atas cakrawala.
d. Penjelasan 4
Kadang-kadang Anda bisa melihat pelangi ganda — satu pelangi dengan warna tajam dan satu pelangi redup di atasnya. Pelangi redup diproduksi dengan cara yang sama seperti pelangi dengan warna tajam, tapi cahaya tersebut bukan dipantulkan sekali di dalam tetes hujan, melainkan dipantulkan dua kali. Sebagai hasil dari refleksi ganda ini, cahaya keluar dari tetes air hujan pada sudut yang berbeda, jadi kita melihat pelangi tersebut lebih tinggi. Jika Anda perhatikan dengan teliti, Anda akan melihat bahwa warna di dalam pelangi kedua akan berada dalam urutan terbalik dari pelangi utama.
Dalam teks eksplanasi pelangi ini tidak ditemukan interpretasi atau reorientasi karena tidak ada kesimpulan atau penegasan ulang terhadap inti dari topik tersebut yaitu pelangi. Demikian artikel ini semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi kalian semua dalam mengerjakan tugas. Mohon maaf apabila masih terdapat banyak kesalahan.
Share This :
comment 0 Komentar Yang Masuk
more_vert