ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM101

Contoh Kata-Kata Glosarium (Bag. 4)

Rabu, 15 November 2017
Kali ini admin akan bagikan contoh kata glosarium yang terdapat dalam bahasa Indonesia bagian empat. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Contoh Kata-Kata Glosarium (Bag. 4)
akronim singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
alur plot, jalinan peristiwa yang memperlihatkan kepaduan yang diwujudkan dengan hubungan sebab-akibat
amanat pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar.
antagonis tokoh dalam cerita sebagai penentang tokoh utama
apresiasi penghargaan terhadap karya sastra yang didasarkan pada pemahaman
cerita pendek kisahan pendek yang menceritakan sisi kecil kehidupan sang tokoh
denotasi makna kata yang wajar dan nyata bebas dari makna rasa
diskusisalah satu bentuk pembicaraan yang melibatkan lebih dari satu orang untuk memecahkan suatu persoalan
drama karya sastra yang menggambarkan kehidupan para tokoh-tokohnya melalui dialog dan dirancang untuk disajikan dalam pentas
editor penyunting; penyelia; orang yang dengan keahliannya bertugas meneliti suatu tulisan dan membetulkan kesalahan dalam tulisan tersebut
episode bagian dari suatu cerita dengan batas yang jelas dan dapat berdiri sendiri dalam deretan peristiwa
gestur gerak anggota badan untuk mendukung ekspresi
gurindam salah satu bentuk puisi Melayu lama dua baris setiap bait baris pertama syarat baris kedua akibat atau kesimpulan dengan rima akhir, biasanya berisi nasihat
homofon dua kata yang memiliki lafal yang sama tetapi ditulis dengan ejaan yang berbeda dan arti yang berbeda
homonim dua kata yang ditulis dengan dengan ejaan yang sama dilafalkan sama tetapi memiliki arti yang berbeda
iklan baris salah satu bentuk teks persuasif yang dimuat pada media cetak dengan perhitungan biaya jumlah baris
intonasi lagu pelafalan kata atau kalimat sesuai dengan maksud dari kata atau kalimat tersebut
jeda perhentian sementara pada pelafalan sebuah kalimat tanpa ditandai tanda baca dan tidak mengubah
karakterisasi tokoh pemberian watak atau sifat tokoh dalam suatu kisahan melalui
tindakan, ujaran, penampilan fisik, dan apa saja yang dilakukan oleh tokoh
Share This :