Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Kurs ~ Setelah sebelumnya kita mempelajari tentang Jenis Jenis Kurs dan Contohnya. kini kita akan mempelajari tentang faktor yang mempengaruhi perubahan kurs. Berikut faktor faktor yang mempengaruhi perubahan kurs :
![]() |
| Perubahan Kurs |
1. Perbedaan Suku Bunga
Kebijakan bank sentral dalam mengatur suku bunga sangat berpengaruh dalam perubahan harga kurs. Jika suku bunga tinggi akan menarik minat investor untuk menanamkan investasinya di bank. Sehingga nilai mata uang tersebut akan menguat. Begitu juga sebaliknya.
2. Peran Pemerintah
Peran pemerintah juga mempengaruhi tingkat kurs. Pemerintah sudah semestinya bersifat proaktif terhadap kondisi pasar. Sehingga dapat membuat kebijakan yang dapat mempertahankan harga kurs negaranya. Selain itu banyaknya hutang pemerintah juga mempengaruhi kuat lemahnya kurs dipasaran.
3. Aktivitas Neraca Pembayaran
Aktivitas Ekspor dan Impor suatu negara juga mempengaruhi perubahan kurs. Negara yang rajin mengekspor barangnya akan memiliki kurs yang lebih kuat.
4. Ekspektasi
Ekspektasi investor terhadap keberhasilan investasi juga mempengaruhi nilai kurs. Apabila investor mempenyuai ekspektasi baik, maka nilai kurs meningkat. Sebagai contoh, ada isu bahwa inflasi pada tahun 2016 akan meningkat maka investor akan takut sehingga kepercayaan terhadap mata uang tersebut akan turun yang berdampak pada penurunan nilai kurs mata uang negara tersebut.
5. Tingkat Pendapatan Relatif
Laju perubahan pendapatan suatu negara yang positif akan melemahkan nilai mata uang asing sehingga nilai mata uang negara tersebuat akan otomatis menguat.
6. Rasio Harga Ekspor dan Harga Impor
Apabila peningkatan harga ekspor lebih banyak dari harga impor akan membuat nilai mata uang suatu negara akan menguat.
7. Kondisi Politik terkini
Para investor tentunya akan memiliki kepercayaan terhadap suatu negara lebih tinggo apabila kondisi politik nya sedang baik atau minimal stabil. Masih ingatkah kalian dengan kondisi politik saat reformasi 1998 ? Saat itu kondisi politik Indonesia sedang memburuk, banyak investor yang menarik investasinya dari Indonesia, dan apa yang terjadi ? Nilai tukar Rupiah melemah ke titik terendah.
8. Tingkat Inflasi
Negara yang mempunyai tingkat inflasi yang rendah akan memiliki daya beli maupun jual yang kuat di perdagangan internasional, sehingga mereka aktif dalam kegiatan perdagangan internasional. Dampaknya kurs negara tersebut stabil di titik yang tinggi.
Contoh dari negara yang tingkat inflasinya rendah ialah Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat.
Demikianlah artikel kami tentang Faktor yang Mempengarhi Perubahan Kurs, silahkan baca artikel menarik lainnya hanya di Edu Smada.
Share This :

comment 0 Komentar Yang Masuk
more_vert